Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria bernama Fauzan Fahmi diduga pelaku penggal kepala wanita berinisial SH (40) di Muara Baru, Jakarta Utara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa pelaku merupakan tukang jagal hewan kambing dan sapi.
Baca juga: Polisi Masih Kejar Pelaku Kasus Kepala Wanita Terpenggal di Muara Baru
“Saudara FF ini memotong korban dengan pisau, karena tersangka ini tukang potong hewan,” ucap Ade Ary kepada wartawan Kamis (31/10/2024).
Pelaku ditangkap oleh tim Subdit Jatanras di rumahnya Penjaringan Jakarta Utara.
Dari foto yang diterima pelaku berkulit sawo matang.
Dia memakai kaus putih dan celana jeans dengan tangan diborgol.
Rambutnya pun tidak terlalu pendek dan panjang.
Yang bersangkutan masih diperiksa secara intensif.
Sebelumnya, Polisi menduga kuat mayat tanpa kepala yang ditemukan di kolam Muara Baru, Tanjung Priok, Jakarta Utara adalah korban pembunuhan.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
"Dugaan kuatnya seperti itu (pembunuhan)," kata Ngurah Putu.
Baca juga: Siswa SMP di Bogor Dihajar hingga Pingsan oleh Guru, Kepala Sekolah: Guru Sedang Capek
Selain ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, jasad wanita itu juga tangan dan kakinya terikat tali.
Dari hasil olah TKP, jasad korban hanya memakai busana bra.
Ngurah menyebut bahwa terdapat luka robek di bagian lutut sebelah kiri korban.
Dia menduga luka robek tersebut akibat dari ikatan tali simpul yang dibuat oleh pelaku.
"Tadi kita lakukan pengamatan awal ya, itu nggak ada memar sama sekali. Cuma ada luka di lutut sebelah kiri bagian belakang sobek," ungkapnya.
Namun yang pasti, luka di bagian leher karena kepalanya dipotong.
"Yang jelas luka di bagian leher dipotong sehingga menimbulkan luka," katanya.
Tidak banyak bercak darah di dalam karung tersebut.
Polisi menduga pemotongan kepala korban dilakukan di tempat lain.
“Makanya kita mau telusuri," ucap Ngurah Putu.
Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi yang ada di lokasi kejadian.