“Sekitar ada 16 unit. Kebetulan masih proses pemadaman,” kata dia.
Rusmanto menuturkan awal kebakaran diduga terjadi pada area produksi pabrik pakan ternak tersebut.
“Area produksi,” tukasnya.
Kebakaran sendiri terjadi di dua pabrik yang bergerak di bidang pakan ternak serta minyak dan gas bumi.
Nantinya, penyebab kebakaran akan diselidiki oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
“Masih dilakukan pemeriksaan, nanti kami juga menghubungi dari sisi puslabfor,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani.
Penjelasan Saksi Mata
Menurut saksi mata, Muhammad Hojin, 47 tahun, api membesar dengan cepat setelah sebelumnya terdengar suara ledakan di area pabrik.
Menurut Hojin, api kemudian merambat ke bangunan lain.
“Saya lagi antri bongkar muat, terus saya tinggal makan di depan pabrik berjarak 500 meter, tiba-tiba ada suara ledakan kencang,” katanya dilansir dari Warta Kota.
“Abis itu ada api dan saya langsung lari ke kendaraan truk saya untuk saya pindahkan posisinya,” kata Hojin.
Hojin sendiri mengaku tidak mengetahui sumber kebakaran tersebut.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV