"Tadi pagi kami menerima sample direct DA yang dibawa oleh keluarga korban," ungkapnya.
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan sampai saat ini, Sabtu, belum ada jenazah korban kebakaran yang teridentifikasi.
“Saat ini belum (teridentifikasi), saat ini kita berusaha,” kata Fauzi.
Adapun, Tim DVI Polri melakukan pemeriksaan jenazah yang mencakup gigi, sidik jari hingga pencocokan DNA.
Namun, jika dilihat dari kondisi jenazah, pemeriksaan sampel DNA jadi cara yang kemungkinan diutamakan.
Hanya saja, proses identifikasi sampel DNA memerlukan waktu cukup panjang.
Maka dari itu, pihak keluarga korban diminta untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut.
Dalam hal ini, Fauzi mengatakan, pihaknya juga melibatkan tim inafis Polri, Bidang Dokkes Polda Metro Jaya, Forensik Universitas Indonesia, Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia dan lainnya.
Selain itu, pihaknya masih mengantisipasi jika ada penambahan kantong jenazah dari lokasi kejadian.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Meski Terima 12 Kantong Jenazah, RS Polri Pastikan Korban Tewas Kebakaran di Bekasi 9 Orang
(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Miftahul Munir) (TribunBekasi.com/Miftahul Munir)