TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdapat 3 kecelakaan maut yang melibatkan truk dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Kecelakaan truk maut terakhir terjadi kemarin sore, Selasa (11/11/2024), yang melibatkan sejumlah kendaraan lainnya.
Berikut tiga kecelakaan truk maut dimaksud:
-
Truk Ugal-ugalan Tabrak Puluhan Kendaraan di Kota Tangerang
Truk kontainer bernomorpolisi B 9727 ULU menabrak puluhan kendaraan mobil dan motor di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, pada Kamis (31/10/2024) sore.
Akibat ulah sopir truk itu, puluhan warga mengejar truk kontainer yang membawa peti kemas di Jalan Kyai Hasyim Ashari hingga Tugu Adipura, Kota Tangerang.
JFN (24), sopir truk kontainer ditetapkan sebagai tersangka.
Akibat tindakannya, 6 orang mengalami luka-luka dan puluhan kendaraan rusak.
"Berdasarkan hasil olah TKP bersama tim TAA Ditlantas Polda Metro Jaya dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, status penyelidikan dinaikkan menjadi penyidikan melalui gelar perkara dan supir truk wing box telah cukup bukti untuk ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan penyidik melakukan gelar perkara pada Sabtu (2/11/2024).
Berdasarkan hasil tes urine, sopir JFN dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Barang bukti berupa sabu ditemukan di dalam truk bernopol B-9727-UEU.
Akibat perbuatannya, JFN dapat dijerat pasal 311 ayat (2) dan (4) jo pasal 312 UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Selanjutnya dilakukan penahanan terhadap sopir ugal-ugalan tersebut dan ancaman hukuman yang didapat ialah 10 tahun penjara," tegasnya.
Tersangka masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang usai dihajar warga di kawasan Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang.
2. Truk Dihancurkan Massa Karena Tabrak Bocah di Teluknaga
Sebuah truk pengangkut tanah menabrak seorang bocah perempuan berusia 9 tahun pada Kamis (7/11/2024) di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Akibat insiden itu bocah berinisial A mengalami luka parah di bagian kaki.
Hal itu memicu emosi warga hingga membakar truk pengangkut tanah yang terlibat kecelakaan.
Bahkan warga juga menghentikan dan merusak truk lainnya yang melintas di Jalan Raya Kosambi.
Polisi yang mendekati aksi massa itu tak luput dari kemarahan warga.
Sopir yang mengendarai truk tersebut, berisi DWA (21) pun telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menuturkan, kecelakaan itu juga menimpa pengendara sepeda motor bernomor polisi B 6553 WFK yang di kendarai seorang wanita berinisial SD (20) dan berboncengan dengan korban anak ANP (9).
"Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Romauli Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang," kata dia kepada wartawan.
Zain menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika truk pengangkut tanah melaju dari asah Kosambi menuju Teluknaga, di Jalan Raya Salembaran.
Ketika sampai di lokasi kejadian, terdapat sebuah sepeda motor yang dikendarai korban, mendahului truk tersebut dari arah kiri.
"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri Kendaraan tersebut," ucap Zain.
Korban yang mengalami luka cukup serius pada bagian kakinya, langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Sementara sopir truk tersebut langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini. Masyarakat mohon bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak adalagi korban," paparnya.
3. Kecelakaan Truk Maut di Tol Cipularang
Terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat insiden itu, satu orang meninggal dan 28 orang lainnya terluka.
Penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan itu bermula dari truk.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan menyebut posisi persneling pada truk tronton yang bermuatan kardus diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.
Guna mendalami penyebab kecelakaan tersebut, Korlantas Polri akan menerjunkan tim traffic accident analysis (TAA).
"Kami gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim polda dan mabes pada olah TKP yang berlangsung besok, Selasa (12/11)," ujar Irjen Aan Suhanan.
Sementara itu, sopir bernama Rouf (43) dalam kondisi luka-luka dan memperoleh perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Dugaan sementara kecelakaan truk yang mengalami rem blong.
Ditambah lagi truk tersebut juga membawa muatan yang cukup berat.