TRIBUNNEWS.com - Sosok Oma Metia tengah viral di media sosial, setelah terungkap, anak jenderal polisi era Hoegeng Iman Santoso itu hidup di rumah tua terbengkalai di kawasan Cipete Utara, Jakarta Selatan.
Salah satu YouTuber yang turut merekam penampakan rumah Oma Metia adalah @EKOPEDIA.
Dalam video yang diunggah @EKOPEDIA pada Jumat (15/11/2024), tampak pekarangan rumah Oma Metia ditumbuhi semak belukar.
Bagian dalam rumah Oma Metia juga terlihat berantakan. Bahkan, atap rumahnya bolong dan kayu penyangganya keropos.
"Kondisi rumah Oma Metia, anak seorang jenderal polisi sekaligus alumni Universitas Indonesia tahun 1959, sangat membuat hati mengelus dada," kata @EKOPEDIA, dikutip Tribunnews.com pada Senin (18/11/2024).
Lebih lanjut, @EKOPEDIA menunjukkan sebuah kamar yang terkunci rapat.
Baca juga: Sosok Oma Metia, Putri Eks Jenderal Polri yang Kini Hidup Tak Layak, Bertahan Tinggal di Rumah Tua
Menurut keterangan Oma Metia, kamar itu sudah tidak pernah dibuka selama 25 tahun.
"Infonya adalah kamar di rumah Oma Metia ini selama 25 tahun terkunci, tidak boleh dibuka," ujar @EKOPEDIA.
Namun, atas seizin Oma Metia, @EKOPEDIA bersama rekannya, Irfan, diperbolehkan masuk ke dalam kamar tersebut.
"Kita sudah izin sama Oma, untuk melihat kamar yang 25 tahun tidak pernah terbuka," kata dia.
Saat dibuka, kamar tersebut tampak gelap-gulita. Hanya diterangi menggunakan senter dari ponsel @EKOPEDIA dan Irfan.
Menurut penglihatan @EKOPEDIA dan Irfan, ada kursi roda dan banyak tumpukan buku-buku berdebu di kamar itu.
Diduga, buku-buku itu merupakan milik Oma Metia semasa menjadi mahasiswi.
YouTuber @EKOPEDIA menduga, buku-buku itulah yang membuat kamar tersebut menjadi ruang rahasia dan tak boleh dibuka.
"Ya Tuhan, itu ada kursi roda? Banyak juga ini buku-buku, mungkin saat Oma mengenyam pendidikan. Karena beliau kan dari Universitas Indonesia."
"Jadi ternyata buku-buku inilah yang disebut rahasia kali ya," tutur @EKOPEDIA.
Di sebelah kamar tersebut, ada kamar yang juga terkunci rapat.
Saat dibuka, @EKOPEDIA mengungkapkan hawa kamar itu terasa pengap.
Di dalam kamar yang beraroma tak sedap itu, banyak barang-barang kuno dan kandang kucing.
"Ya Tuhan, uh aromanya. Ada radio jadul. Ini pastinya banyak barang klasik ya, tapi sudah tercampur dengan barang-barang yang lain," ucap @EKOPEDIA.
"Ada kandang kucing juga di situ," imbuh dia.
Tinggal Sebatang Kara
Di usianya yang sudah memasuki 82 tahun, Oma Metia diketahui tinggal sebatang kara.
Ia memiliki kakak dan adik, tapi keduanya sudah meninggal.
Sementara, Oma Metia hingga saat ini diketahui belum pernah menikah.
Ketua RT setempat, Yanto, mengungkapkan Oma Metia mengandalkan kiriman dari sepupu, tetangga, dan teman-teman alumnsi SMAN 6 Jakarta, untuk hidup.
Selama ini, menurut Yanto, tidak ada bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
"Yang kasih support tiap bulan sampai sekarang itu sepupunya, tinggal di Pondok Labu. Tiap bulan ngirim bahan makanan."
"Sama ada juga dari temen-temen SMA-nya. Dia alumni SMAN 6 Jakarta," jelas Yanto, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube @echayosiaofficial.
"Yang saya tahu, (Dinsos) enggak pernah (membantu) ya, enggak ada (bantuan dari Dinsos)" lanjutnya.
Selain sepupu dan teman-temannya, tetangga sekitar juga kerap memberi buah dan sayur untuk Oma Metia.
"Kita juga sering tiap minggu, (bantu) kirim sayur, buah. Sering juga istri saya beliin daster," kata Yanto.
Sepengetahuan Yanto, Oma Metia pernah bekerja di sebuah yayasan.
Namun, kini di penghujung usianya, Oma Metia tak lagi memiliki penghasilan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pilunya Oma Metia, Anak Jenderal Polri Hidup Tak Layak di Jaksel, Dinsos Diharapkan Turun Tangan
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com)