Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi hingga kini belum bisa memastikan motif remaja berinisial MAS (14) tega membunuh ayah APW (40) dan neneknya RN (69) serta melukai ibunya AP (40) di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Gogo Galesung menuturkan, pihaknya pun saat ini masih mendalami apa sebenarnya motif MAS tega melakukan pembunuha terhadap ayah dan neneknya tersebut.
Ia menjelaskan, meski sebelumnya MS menerangkan dirinya mendapatkan bisikan sebelum membunuh orang tuanya, namun Gogo tak mau berspekulasi perihal pengakuan itu.
"Itu keterangan anak (soal mendapat bisikan), saya enggak bisa ngomong sembarangan. Ini harus didampingi dengan psikologi forensik untuk anak," jelas Gogo saat dikonfirmasi, Minggu (1/12/2024).
Alhasil penyidik, kata Gogo, masih perlu mendalami lebih lanjut perihal motif dari MS membunuh ayah, nenek dan melukai ibunya ini.
Ia pun menekankan pihaknya tidak ingin berspekulasi soal informasi yang berkembang di masyarakat perihal alasan dari MS tega melakukan hal tersebut.
"Orang bisa berasumsi mungkin ini tekanan, atau relasi kurang baik dengan keluarga atau bagaimana. Cuma kalau secara resmi (motif pembunuhan) belum (ditemukan), karena nanti ini akan dirilis bareng psikologi forensik," ujarnya.
Baca juga: Satu Keluarga di Jaksel Ditikam Siswa SMA, Ayah dan Nenek Tewas, Ibu Selamat usai Lompat Pagar
Hanya saja Gogo belum bisa memastikan kapan pihaknya bakal merilis kasus pembunuhan yang terjadi Sabtu dini hari kemarin itu.
Sebab kata dia pihaknya saat ini masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses mekanisme dalam pemeriksaan tersebut.
"Nanti belum, ini masih proses, ada mekanisme nya psikologi itu, ada pengenalan, terus pengenalan butuh waktu," pungkasnya.
Sabtu (30/11/2024) dini hari, warga Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, digegerkan adanya aksi anak di bawah umur membunuh ayah dan neneknya secara sadis menggunakan senjata tajam pisau.
Ibu pelaku juga ditikam, namun berhasil selamat dengan kondisi berlumuran darah.
Baca juga: Polda NTB Tetapkan Pria Disabilitas Sebagai Tersangka Rudapaksa, Mahasiswi Dipaksa ke Home Stay
Kapolsek Cilandak Kompol Febrikan Sarlase mengatakan pelaku masih di bawah umur.