“Ketika dia gelisah dia bilang terlalu banyak beban orang tua yaudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga,” katanya.
Atas dasar bisikin itu, MAS kemudian menikam keluarganya pada dini hari pada saat korban sedang tertidur.
Menurutnya, dari hasil keterangan yang didapat psikolog yang bersangkutan tidak menceritakan bahwa dirinya merasa terbeban itu atau dalam kesulitan.
Bahkan yang bersangkutan menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dengan pelaku.
Namun hingga saat ini MAS dan ibunya yang selamat usai ditikam menggunakan pisau dapur belum dipertemukan.
“Belum karena anak masih di rumah aman,” tukasnya