Saat ini, ketiga jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan Visum Et Repertum.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kematian dan motif kejadian ini.
Yani (39), kerabat sekaligus tetangga dekat curiga ketika tidak ada suara dari rumah adiknya, YL (28), sejak Sabtu malam (14/12/2024).
Setelah dicek, ketiga sudah ditemukan tewas.
Mayat sang suami ditemukan tergantung sedangkan sang istri dan sang anak ditemukan di kamar.
"Enggak ada suara. Makanya saya juga curiga kan itu ya. Sudah tiga kali ke belakang, kok ini belum bangun? Tumbenan gitu kan. Kok anaknya enggak ada suaranya? Malamnya juga enggak dengar suara apa-apa," ungkap Yani saat ditemui di lokasi kejadian.
Tak Ada Suara Pukul 10.30 WIB, Yani merasa curiga karena tidak ada suara dari rumah keluarga tersebut.
Padahal, ada balita di rumah itu yang biasanya dia dengar suara tangis dan tawanya.
Ia kemudian melihat ke dalam rumah yang hanya dibatasi tembok.
"Saya masuk ke dalem kamar, adik saya, saya bangunin enggak bangun. Kaki sudah pada dingin, sudah pada biru. Sudah gitu keponakan saya juga enggak ketolong," tambahnya.
Yani menduga kerabatanya dalam pinjaman online (pinjol) sekitar satu tahun yang lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Yani menceritakan YL pernah memberitahunya mengenai kedatangan penagih utang ke rumah mereka.
"Waktu itu kan dateng itu ya orang Home Credit. Dia nyari ke mari alamatnya, kan alamatnya sama (dengan) saya. Saya bilang sama adik saya, 'kamu dicariin sama Home Credit. Kamu minjem duit?' 'Enggak kak, (aku) enggak minjem duit'. Ternyata lakinya (AF)," ungkap Yani saat ditemui di kediamannya.
Yani menambahkan AF terpaksa menggunakan data pribadi YL untuk meminjam uang karena ia tidak bisa menggunakan data pribadinya sendiri.