Upaya pihak rumah sakit tak berhenti di situ. Mereka mendatangi kontrakan H di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, tapi tempat itu telah kosong.
"Disamperin rumahnya kontrakan itu. (Sama tetangga diinformasikan) 'Enggak ada, Pak. Sudah bersih,' katanya gitu," ungkap Aprino, dilansir Kompas.com.
Akhirnya, pihak rumah sakit pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Grogol Petamburan.
"Diduga, orang tua meninggalkan anaknya karena tidak sanggup membayar biaya pengobatan dan pengurusan jenazah," jelas Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, Senin.
Pihak Polsek Grogol Petamburan kemudian mencoba mendatangi rumah kontrakan orang tua korban.
Ternyata, memang benar tempat itu sudah kosong.
Baca juga: Polisi Buru Orang Tua dari Bayi Berusia 5 Bulan yang Ditinggalkan di RS hingga Meninggal
Identitas Orang Tua Korban Belum Diketahui
Hingga saat ini, polisi masih belum mengetahui identitas orang tua korban.
Pasalnya, saat mendaftar ke RS Sumber Waras, H hanya menyebutkan nama, tanpa menyerahkan KTP.
"Sampai saat ini kita belum tahu fisik orangnya seperti apa, juga kita masih berupaya mencari yang bersangkutan," tutur AKP Aprino Tamara.
Di sisi lain, tetangga yang ikut mengantar, ternyata juga tak mengenal dekat sosok H.
Tetangga yang dimintai keterangannya sebagai saksi, mengatakan orang tua korban baru tinggal di kontrakan di wilayah Jelambar selama dua bulan.
H juga dikenal sangat tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga.
Aprino menyebut, H diduga kepepet hingga akhirnya meminta bantuan tetangga.
Sebab, menurut perawat RS Sumber Waras, kondisi bayi H sudah kejang-kejang dan demam tinggi saat tiba di rumah sakit.