Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Ramli Abu Bakar (59) korban selamat dari insiden penembakan yang dilakukan oknum anggota TNI di Rest Area KM 54 Tol Tangerang-Merak berencana mengajukan pendampingan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Anita, istri Ramli mengatakan, keluarganya berencana melakukan hal tersebut setelah sebelumnya mendapat saran dari pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Baca juga: Kerabat Mulai Berdatangan ke Rumah Duka Bos Rental Mobil yang Ditembak Oknum TNI AL di Tangerang
"Dari rumah sakit menyarankan untuk mengurus ke lembaga LPSK sekarang lagi diurus, insyaallah ada hasil. Iya untuk pendampingan untuk segala macam," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).
Anita menjelaskan bahwa anaknya yang bernama Fia lah yang mengurus berkas untuk pengajuan pendampingan tersebut ke LPSK.
Baca juga: Mata Rizky Berkaca-kaca Ceritakan Mimpi Besar Ayahnya, Kandas Usai Tewas Tertembak Oknum TNI AL
"Sekarang dia lagi ngurus surat-surat ke untuk ke LPSK (rencananya) Senin," tuturnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengatakan pihaknya terbuka jika pihak keluarga korban hendak mengajukan pendampingan ke lembaganya tersebut.
Sri pun menuturkan, LPSK mendorong agar pihak keluarga korban untuk segera mengajukan pendampingan pasca mengalami insiden nahas tersebut.
"LPSK terbuka untuk menerima permohonan dari pihak keluarga, silakan Ajukan permohonan. Intinya LPSK mendorong pihak keluarga (Ajukan permohonan)," pungkasnya.
Belum Sadarkan Diri
Terkait hal ini sebelumnya, Ramli Abu Bakar (RAB) masih belum sadarkan diri usai menjadi salah satu korban penembakan di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025) lalu.
Anita, istri Ramli mengatakan, bahwa suaminya itu kini tengah menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Care Unit (ICU) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Baca juga: Bos Rental Mobil Korban Penembakan Oknum TNI AL Kerap Undang Karyawan dan Tetangga Belajar Mengaji
"(Ramli) Belum siuman dan untuk hari ini kami belum ada kabar apapun dari ruang ICU karena apapun kan harus dengar dari dalam, dari keterangan dokter," kata Anita saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Ramli pun kata Anita sebelumnya telah mendapat tindakan dari tim dokter berupa CT Scan sebagai tahapan menjalani operasi kedua.