TRIBUNNEWS.COM - Tidak terasa, satu bulan lagi helatan Kejuaraan Dunia MotoGP akan dimulai.
Tepatnya, MotoGP 2022 dimulai pada 6 Maret 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar untuk seri pertama.
Setelah itu, untuk kali pertama dalam Kejuaraan MotoGP, seri kedua akan berlangsung di Tanah Air Indonesia.
Para pembalap MotoGP, Fabio Quartararo dan kolega akan merasakan belapan di Sirkuit Mandalika atau Mandalika Street Circuit, Lombok Tengah,Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022: Rookie MotoGP Ini Terinspirasi dengan Bagnaia dan Quartararo
Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika untuk pertama kali akan dijajakan oleh kelas Utaam Kejuaraan Dunia MotoGP.
Namun sebelum itu, Sirkuit Mandalika pernah menjadi venue balapan final race WSBK yang berlangsung pada November 2021.
Saat itu kendala sempat terjadi jelang race WSBK, sejumlah titik di sirkuit balapan tergenang air karena curah hujan yang lebat.
Namun kini, ITDC atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia selaku pengelola Sirkuit Mandalika memastikan, kejadian yang terjadi saat final race WSBK tidak akan terjadi lagi untuk helatan MotoGP 2022.
Tribun Network mendapat kesempatan wawancara ekslusif dengan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Abdulbar M Mansoer.
Berikut rangkuman jurnalis Tribun Network, Abdul Majid dengan Abdulbar M Mansoer soal helatan MotoGP Mandalika 2022:
Pada gelaran WSBK tahun lalu, sempat ada genangan di area Sirkuit Mandalika. Apakah persoalan itu akan terulang pada MotoGP mendatang?
Harus kami akui waktu WSBK itu sirkuit belum 100 persen siap. Sirkuitnya kami jamin tidak ada masalah tapi waktu hujan ada genangan di sekitar sirkuit karena belum ada pengerasan aspal, drainase tak maksimal sehingga yang terjadi bukan banjir tapi ada genangan yang memang belum kami aspal, jadi kesannya lumpur ini muncul. Kami pastikan saat MotoGP nanti tidak akan terjadi genangan lagi. Teman-teman di sana sedang memperbaiki hal itu.
Gelaran MotoGP 2022 tak sampai dua bulan lagi akan dilangsungkan, sudah berapa persen persiapan Sirkuit Mandalika?
Ada dua pembenahan, yang dari infrastruktur dan event. Kalau dari event sudah pernah melaksanakan WSBK, ada tim di event. Untuk infrastruktur kami dalam tahap penyelesaian yang paling besar itu penambahan tempat duduk penonton. Kalau sebelumnya kami sewa, sekarang kami impor. Ada yang dari Jepang, Perancis, dan sisanya dari China. Jadi tempat duduk ini permanen, layak, dan bagus lah. Jadi setiap minggu ada 15 kontainer datang dari luar negeri. Bulan Februari mulai pemasangan. Kemudian ada area yang namanya VIP village. Ini satu tempat nonton yang lebih permanen, nanti ada tiga tingkat dan itu menampung 2.000 penonton. Yang kemarin laku semua itu namanya premier. Yang premier itu harganya Rp 15 juta, satu hari 900 tiket langsung habis. Jadi kalau sekarang masih tetap berjalan untuk infrastrukturnya. InsyaAllah sebelum MotoGP semua fasilitas lebih baik dan lancar.