Sirkuit Mandalika sendiri memiliki gravel yang paling luas berada di tikungan pertama yang berhadapan dengan Bukit Jokowi.
Gravel akan memperlambat laju kendaraan dari pembalap yang keluar lintasan akibat insiden sehingga pembalap tidak menabrak pembatas.
Denny Pribadi selaku pembalap nasional menjelaskan ketika ban kendaraan menginjak gravel maka ban akan masuk ke dalam terhisap oleh gravel.
“Ketika terjadi insiden atau rem blong dia akan masuk (ke area gravel) maka bannya akan masuk kedalam sehingga pembalap tidak menabrak pembatas,” terang Denny.
Gravel sendiri perlu dirawat secara berkala agar tetap gembur dan tidak menggumpal.
Perawatan gravel dilakukan dengan cara mengaduk kerikil-kerikil kecil penyusun gravel.
Ketika gravel mulai menggumpal dan tidak gembur lagi maka daya hisapnya akan berkurang sehingga akan membayakan pembalap yang masuk gravel.
Ketika kerikil gravel ada yang masuk ke dalam lintasan entah karena insiden kecelakaan, pembalap keluar lintasan atau yang lain, maka petugas marshal akan membersihkan lintasan dengan cepat dan mengembalikan kerikil yang keluar ke area gravel.
Simak selengkapnya pada video di atas. (*)