Bila ditambahkan ada toleransi 0,5 hingga 1 detik, MotoGP bisa menembus 1:30 bahkan 1:29, sementara F1 1:07 atau 1:08.
Baca juga: Penjual di Lombok Kecipratan Rezeki Jelang Tes MotoGP Mandalika, Konter Rian Didatangi Quartararo
Sementara untuk LMP2 data pembanding hanya bisa diambil dari Portimao.
Kebetulan, pole position ajang WEC musim lalu direbut oleh tim JOTA #28 yang dibela Sean Gelael.
Tom Blomqvist, rekan setim Sean, membuat catatan 1:31.210 atau sekitar 9 detik lebih cepat dibanding superpole WSBK yang dibuat Tom Sykes.
Jadi kalau kelak WEC yang di dalamnya ada mobil LMP2 digelar di Mandalika, maka perkiraan pole position time-nya adalah 1:23.8 (186,94 km/j), dengan toleransi sama, 0,5 hingga 1 detik.
Sean Gelael sendiri sebagai pebalap yang mencetak sejarah bagi Indonesia sebagai peraih posisi tertinggi di klasemen akhir sebuah kejuaraan dunia FIA sebagai runner-up LMP2 2021, menyatakan bahwa Mandalika bisa digelar untuk balap mobil papan atas.
Penilaian Sean tersebut dia nyatakan setelah menjajal sendiri lintasan dan aspal Mandalika di sela-sela peresmian sirkuit tersebut oleh Presiden Jokowi tahun lalu. "Layout oke, aspal bagus. Keren pokoknya," ujar Sean kala itu.
(Tribunnews.com/Sina)