TRIBUNNEWS.COM - Pol Espargaro mengusung motivasi tinggi untuk bersaing menjadi juara dunia MotoGP 2022 musim ini.
Ambisi pembalap Repsol Honda itu diungkapkan jelang berlangsungnya MotoGP Mandalika 2022 yang dijadwalkan pada Minggu (20/3/2022) mendatang.
Modal Pol Espargaro mewujudkan keinginannya itu tak lain setelah naik podium seri pertama MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail.
Ia berhasil finish urutan ketiga di belakang Brad Binder dan Enea Bastianini yang menjadi pemenang MotoGP Qatar 2022.
Baca juga: Jelang MotoGP, Menparekraf Serahkan Sertifikat CHSE ke 300 Sarhunta di Kawasan Mandalika
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Maverick Vinales Masih Sesali Hasil Balapan di Qatar
"Naik podium di Grand Prix pertama musim ini selalu penting, itu hal yang hebat." buka Pol Espargaro dikutip dari laman Corsedimoto.
"Bahkan jika strategi yang akhirnya saya buat benar-benar berlawanan dan salah dengan yang ada dalam pikiran kami.
"Awalnya saya sangat cepat, tetapi pada akhirnya terbayarkan.
"Enea lebih cepat dari saya. Selain itu, saya membuat kesalahan dan bahkan Binder memanfaatkannya." terang pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Keberhasilan Pol Espargaro itu menambah kepercayaan dirinya untuk bersaing menjadi juara dunia.
Ia mengaku ingin mengikuti prestasi Joan Mir yang menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Pol Espargaro ingin seperti Joan Mir yang menjuarai MotoGP 2020 dengan statistik tujuh podim dan satu kemenangan.
“Saya tidak khawatir tentang kemenangan, saya khawatir tentang menjadi reguler dan selalu berada di tiga besar setiap akhir pekan." ucap ridel asal Spanyol itu.
"Joan Mir juga tidak mendapatkan banyak kemenangan. Saya ingin menjadi juara dunia, dan jika itu terjadi dengan tidak memenangkan balapan apa pun, hal yang sama akan terjadi pada saya.
"Tingkat persaingan telah meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, hampir menjengkelkan, terutama dengan kedatangan banyak anak muda yang lapar.