Ia bersama dengan pemilik usaha rental motor lainnya memilih untuk tetap mematok tarif standar.
Untuk sepeda motor matik ukuran kecil, dibanderol Rp 70.000 per hari .
Sementara motor ukuran besar dibanderol Rp 80.000 per hari.
”Ini cara kami menjaga pelanggan. Kalau dinaikkan seperti yang lain, kami takut nanti mereka tidak menyewa lagi,” jelas Hidayat.
Baca juga: Warga Ibu Kota Antusias Tonton Parade Pembalap MotoGP
Kendati demikian, Hidayat tetap akan menjaga kualitas layanannya, baik itu kualitas kendaraan maupun respons pemesanan yang cepat.
Hidayat bersyukur ajang MotoGP memberikan dampak baik setelah pandemi.
Sebelumnya, selama pandemi, hanya ada enam orderan biasanya dalam satu bulan.
Bahkan, untuk menutupi kebutuhan, Hidayat sempat menjual sepeda motornya.
Pemilik Usaha Transportasi Mobil
Pengelola angkutan sewa khusus (ASK) di Bandara Internasional Lombok (BIL), Sukri, juga terkena imbas gelaran MotoGP.
Jasa angkutanya laris manis digunakan para pendatang.
Sebanyak 290 penumpang yang tiba dari Jakarta menggunakan dua pesawat carter, sedang Sukri nantikan.
Mereka adalah para pebalap beserta ofisial tim MotoGP, Moto2, Moto3, dan Asia Talent Cup yang akan berlaga di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022 mendatang.
”Sekarang pokoknya bisa senyum. Berarti cair (pendapatannya),” kata Sukri sambil tersenyum, Senin (15/3/2022).