Rara berharap dengan aksinya sebagai pawang hujan bisa berdampak baik pada ajang balapan bergengsi ini berjalan lancar.
Baca juga: Sorotan Hasil MotoGP Mandalika: Oliveira Menang, Cosplay Quartararo Jadi Pawang Berujung Podium
Lewat pawang hujan, ia juga ingin penyelenggara MotoGP tak kapok memakai Sirkuit Mandalika di ajang balapan selanjutnya.
Selain itu, Rara juga berpesan agar ceritanya saat masuk sirkuit tidak kembali terulang.
"Benar-benar saya ingin mengabdi, ingin Indonesia itu berkibar, kinerja dari pak Jokowi Erick Thoir bersama BUMN, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bisa membuat kebanggaan."
"Turis juga naik, tahun depan untuk mengadakan di sini tidak kapok lagi," jelasnya.
Bergaji Tiga Digit
Penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 tak lepas dari keberadaan pawang hujan.
Pawang hujan yang bisa diartikan sebagai teknologi berbasis kearifan lokal itu coba dimanfaatkan untuk mengatur cuaca sekitaran sirkuit selama penyelengaraan MotoGP Mandalika sejak tes pramusim lalu.
Ternyata peran Rara sebagai pawang hujan dibayar dengan imbalan yang cukup fantastis.
Wanita yang pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018 digaji hingga tiga digit rupiah.
"Kalau saya boleh jujur, gaji saya menghandel event ini mencapai tiga digit (red: ratusan juta)," kata Rara, sebagaiman diberitakan Tribunnews.com.
Keberadaan Rara sebagai pawang hujan yang membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 seakan menjadi sisi menarik event ini.
Hal ini mengingat teknologi berbasis kearifan lokal tak banyak ditemui di event balapan internasional negara lainnya.
Terlepas dari pro-kontra penggunaan pawang hujan, keberadaan sosok Rara tetaplah menjadi sorotan menarik yang mewarnai agenda MotoGP Mandalika 2022.
Agenda balapan MotoGP Mandalika 2022 akhirnya telah selesai digelar pada hari ini, Minggu (20/3/2022).
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Dwi Setiawan)(Tribun Lombok/Sinto)
Baca artikel lain soal MotoGP Mandalika