TRIBUNNEWS.COM - Bos Repsol Honda, Alberto Puig membahas dua pembalapnya setelah perhelatan seri kedua MotoGP Mandalika 2022.
Alberto Puig lebih dahulu menyinggung keputusannya yang melarang Marc Marquez mengaspal pada sesi race Sirkuit Mandalika.
Ia ingin Marc Marquez beristirahat agar kondisinya cepat pulih untuk seri ketiga MotoGP Argentina 2022, bulan April mendatang.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez batal balapan di Sirkuit Mandalika tak lain karena mengalami kecelakaan highside dalam sesi pemanasan.
Baca juga: Kata Aleix Espargaro Ketika Melihat Marc Marquez Jatuh di Mandalika: Saya benar-benar Takut
Kakak dari Alex Marquez tersebut terlempar dari motornya yang melaju dengan kecepatan sekitar 180 kpj.
Terlemparnya Marquez dari motor di tikungan 7 Sirkuit Mandalika akibat kehilangan grip ban belakang secara sesaat.
Akibat kecelakaan itu Marquez dinyatakan tidak bisa balapan dengan alasan tidak fit.
"Langkah selanjutnya adalah pemulihannya." buka Alberto Puig dikutip dari laman GPone.
"Akhir pekan kemarin sangat sulit, dia gagal dalam Pemanasan yang keempat." lanjutnya.
"Saat ini kami ingin dia beristirahat. Kami merasa telah membuat keputusan yang benar dalam keadaan jatuhnya." ungkap Puig.
Untuk kondisi Marquez dikabarkan mengalami masalah pada penglihatannya.
Hal itu dirasakan Marquez ketika dirinya dalam perjalanan pulang menuju Spanyol.
Di dalam pesawat, ia merasakan rasa tidak nyaman kala melihat sesuatu.
Pembalap yang identik dengan nomor 93 ini memutuskan untuk menemui dokter yang menangani masalah cedera matanya yang lalu, Dr. Samuel Antuna.