TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR, Sjarifuddin Hasan, mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada warga masyarakat Kecamatan Cipanas yang berlangsung di Sport Hall Hotel Cianjur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (18/11/2023).
Pada kesempatan tersebut, Syarief Hasan mengatakan sosialisasi Germas penting dilakukan agar masyarakat terus menjaga kesehatan sehingga bisa beraktivitas dan produktif. Ia mengatakan bahwa kesehatan merupakan sendi yang penting dalam keluarga.
"Hidup itu harus sehat. Tujuan kita bernegara salah satunya adalah memajukan kesejahteraan umum, termasuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Artinya, masyarakat harus sehat, adil, dan sejahtera," katanya di depan sekitar 200 warga masyarakat kecamatan Cipanas.
Menurut Syarief Hasan, faktor kesehatan dan pendidikan sangat penting untuk melihat tingkat kesejahteraan rakyat. Masyarakat harus mendapat akses layanan kesehatan dan pendidikan yang baik. Ia pun mengambil contoh, jika ada anggota keluarga yang sakit maka semua diupayakan untuk biaya pengobatan demi kesembuhan.
"Kalau keluarga itu sosial ekonominya berada sedikit di atas garis kemiskinan, karena pengeluaran untuk biaya pengobatan, keluarga itu bisa miskin. Faktor kesehatan bisa membuat keluarga jatuh miskin," kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Baca juga: Blusukan ke Desa Genteng Bogor, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Disambut Hangat Para Warga
Tidak hanya faktor kesehatan, lanjut Syarief Hasan, faktor pendidikan karena tingkat pendidikan yang rendah juga bisa mendorong orang masuk dalam kategori miskin. Rakyat harus mendapat akses dan layanan pendidikan. Jika tidak, pendidikan yang rendah sulit mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Dua faktor itu yakni kesehatan dan pendidikan sangat penting untuk kesejahteraan rakyat. Negara atau pemerintah harus hadir memberi pelayanan kesehatan dan akses pendidikan yang baik. Saya mendorong agar masyarakat bisa menjaga kesehatan dan memanfaatkan kesempatan memperoleh pendidikan," paparnya.
Syarief Hasan menambahkan agar bisa meningkatkan layanan dan akses pendidikan maka pemerintah harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pemerintah harus mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik kepada rakyat," tuturnya.
Baca juga: Syarief Hasan Dukung Langkah Pemerintah Atur Social Commerce Demi Lindungi UMKM
Syarief mengungkapkan rata-rata pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2014 mencapai 6 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2014 hingga saat ini berada di kisaran 5 persen.
"Artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif masih baik dibanding negara-negara lain. Sehingga pelayanan kesehatan dan akses pendidikan masih lebih baik. Pemerintah masih menjamin pelayanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Dalam kesemaptan yang sama, Syarief Hasan juga menyampaikan pesan kepada peserta sosialisasi untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Rakyat agar memanfaatkan pesta demokrasi dan menggunakan hak kedaulatannya untuk memilih demi kepentingan rakyat. Dengan berpartisipasi memilih maka rakyat ikut mendorong pemerintahan lima tahun ke depan dapat meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Syarief Hasan Sebut Prioritaskan Dukungan Anggaran dan Riset untuk Menuju Bangsa yang Berdaya Saing