Laporan wartawan Tribunnews.com,
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun sudah sembilan hari terbaring di gedung Instalasi Forensik Kepolisian (IFK) RS Sukanto, Jakarta Timur, tiga jenazah teroris yang tewas ditembak oleh tim Densus 88 beberapa pekan silam (14/05/2010), hingga hari ini belum ada keluarga yang menyambangi.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala IFK, AKBP Triroso, Minggu (23/05/2010). Kepada Tribunnews ia menyampaikan bahwa belum ada satu jenazah pun yang diambil dari gedung IFK, maupun disambangi keluarganya.
Ketiga jenazah tersebut adalah Ujang Michrodin, Danu Ramdani serta satu jenazah lagi yang diketahui sebagai pengawal Saptono.
Sebelumnya jenazah Saptono dan Ahmad Maulana telah lebih dulu diambil oleh keluarganya, hal itu terjadi beberapa hari setelah penyergapan teroris-teroris tersebut.
Prosedur yang berlaku di Gd. IFK adalah mayat yang lebih dari seminggu tidak diambil keluarga, maka jenazah akan dikuburkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, tanpa identitas. Namun tentunya jenazah teroris mempunyai kedudukan yang berbeda, dimana peraturan tersebut bisa saja tidak berlaku.
Jenazah Hasan Noer, teroris yang ditembak tim Densus 88 di Aceh pada Maret lalu (08/03/2010), setelah lebih dari sebulan, jenazahnya tanpa ada yang mengakui akhirnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon, tanpa identitas yang jelas. (Tribunnews/Nurmulia Rekso P).
Jenazah Tiga Teroris Belum Diambil Keluarga
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger