Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menyikapi ketegangan antara Indonesia dengan Malaysia, Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie atau yang akrab dipanggil Ical, meminta supaya Menlu untuk tegas terhadap Malaysia.
"Saya kira harus ada ketegasan dari Menlu untuk mempertanyakan sikap Malaysia. Kita tidak boleh meninggalkan persahabatan tapi tidak boleh meninggalkan harga diri," kata Ical saat ditemui sesaat sebelum mengikuti acara Nuzulul Quran yang dlikasanakan DPP Partai Golkar di sekretariatnya di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (28/8/2010).
Ical pun mendesak supaya Malaysia bisa menyelesaikan masalah perbatasannya dengan Indonesia. "Masalahnya ada diperbatasan, jadi kita desak Malaysia untuk selesaikan masalah ini,"kata Ical
Ia pun menilai bahwa penangkapan tiga petugas Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Police Marine Diraja Malaysia (PMDM) justru telah kembali membakar rasa nasionalisme bangsa Indonesia.
"Penangkapan tiga petugas KKP, itu yang menyebabkan rasa nasionalisme Bangsa Indonesia akan terbangkitkan kembali dari ancaman asing,"ujarnya.
Permasalahan antara Malaysia dan Indonesia ini sudah masuk dalam pembicaraan di Setgab Jumat malam tadi. Namun bahasannya tidak ditahap pimpinan Setgab tetapi pembicaraan antar fraksi di DPR.
"Dasarnya kita bersikap sama yaitu meminta suatu ketegasan dari Menlu untuk melakukan tindakan diplomatik yang tajam, termasuk meminta Malaysia untuk menyelesaikan masalah perbatasan," terang Ical. (*)
Indonesia dan Malaysia Memanas
Ical: Jangan Tinggalkan Harga Diri
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Tjatur Wisanggeni
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger