News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penusukan Pemuka Agama

Komarudin Hidayat: Pelaku Penusukan Kelompok Ekstremis

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat menduga pelaku pemukulan dan penusukan terhadap pemuka agama di dekat Gereja HKBP Pondok Timur di Ciketing, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/9/2010) adalah sekelompok ekstremis yang dikecam pemuka-pemuka agama. Menurutnya, kejadian itu juga bukan konflik antarumat beragama.

"Saya yakin pelakunya hanya sekelompok ekstremis yang dikecam oleh pemuka-pemuka agama. Pihak keamanan mesti bertindak tegas, itu masuk pidana, bukan konflik umat beragama," ungkap Komarudin lewat pesan singkat kepada Tribunnews.com, Minggu (12/9/2010).

Komarudin, yang tengah dalam perjalanan menuju Magelang, Jawa Tengah, mengaku belum mengetahui persis insiden di Ciketing. Kalau pun benar terjadi, dia menilai pelaku telah melukai dan melawan nalar sehat para pemuka agama-agama di Barat maupun di Indonesia.

"Pesan Idul Fitri itu melapangkan pintu maaf untuk memulai lembaran yang serba putih di hari esok. Begitu pun peringatan 9 September (serangan WTC) adalah untuk bersama-sama bangun kehidupan yang lebih baik. Bukan momentum saling balas dendam," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemuka agama Gereja HKBP Pondok Timur, Ciketing, Bekasi, ST Sihombing, menjadi korban penusukan oleh pengendara sepeda motor yang tidak dikenal. Selain itu ada juga seorang pendeta lainnya, Luspida Simanjuntak, yang mengalami pemukulan di kepala saat membantu Sihombing yang bersimbah darah.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini