Ancaman Teroris Jadi Tugas Berat Pasukan Pengamanan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamanan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (9/11/2010), tampak menggelar apel siaga.

Sekitar Pukul 11.05 WIB apel siaga yang diikuti TNI dan Polri digelar di lapangan apel bandara.

Apel siaga keamanan kedatangan Obama ini dipimpin langsung Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Saidal Mursalim.

Pantauan Tribunnews.com, keamanan bandara dijaga unsur TNI dengan mengenakan senjata lengkap. Keamanan di sekitar bandara pun telah mulai tampak sekitar jalur Cawang-Halim.

Dalam paparannya, Kapolres Jaktim mengatakan, diperkirakan Obama akan landing di sekitar pukul 16.25 WIB.

Ia mengatakan bahwa diperkirakan ada beberapa ancaman yang bisa saja mengganggu kedatangan Obama. "Perkiraan ancaman pertama kemacetan lalu lintas, kedua kecelakaan lalu lintas. Ketiga ancaman pelembaran dengan batu atau benda-benda lain, keempat, ancaman unjuk rasa," jelasnya.

Terkahir, imbuhnya, ancaman terberat ancaman teroris, bisa dilakukan dengan bom bunuh diri atau bom waktu.

Saidal menjelaskan, semua unsur, baik TNI atau Polri telah melakukan tugas pelayanan pengamanan sesuai dengan protap masing-masing. Bukan hanya itu saja, pesannya, keamanan harus bersikap santun dalam melaksanakan tugas.