News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Obama ke Indonesia

Malam Ini Sniper Obama akan Datangi Istiqlal

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Disambut - Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, bersama istri, Michelle Obama, disambut oleh Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa, Gubernur Jakarta, Pangdam Jaya, dan Kapolda Metro Jaya, saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Indonesia, Selasa (9/11/2010). Obama akhirnya merelisasikan kedatangannya ke Indonesia, setelah tertunda beberapa bulan dari rencana awal. (TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dalam kunjungan singkat Presiden AS, Barrack Obama ke Masjid Istiqlal besok pagi, pihak keamanan, termasuk Paspampres dan Secret Service telah melakukan berbagai simulasi pengamanan. Termasuk mensurvey tiap sudut istiqlal hingga menempatkan para sniper yang menjadi bagian dari protokoler pengamanan mereka.

Juli Supriyadi, Kepala Keamanan Istiqlal mengatakan, meski pihaknya belum melihat kehadiran para sniper tersebut sejauh ini, namun ia yakin orang nomor satu di Amerika tersebut pasti mendapatkan pengawalan dan penjagaan super ketat dari pihak keamanannya. Bahkan, Juli menceritakan, pihak Secret Service sampai meminta izin untuk memeriksa tiap sudut Istiqlal hingga di lantai enam.

"Saya kira nanti juga datang. Kemarin saja mereka sampai mengukur jarak pandang objek dan tempat yang dilalui Obama dalam kunjungannya dari lantai-lantai atas. Mereka bahkan naik sampai di lantai enam juga nyari-nyari sudut yang strategis," ujarnya pada wartawan malam ini. Selasa (9/11/2010).

Juli menceritakan, kemungkinan besar para sniper tersebut mendatangi Istiqlal pada saat masjid tersebut ditutup untuk umum pada pukul 22.00 WIB hingga menjelang waktu sholat subuh.

Apalagi, mulai subuh nanti, penjagaan juga sudah mulai diperketat. Para pengunjung Istiqlal tidak bisa lagi semaunya berkeliling ataupun berada di lantai lain kecuali lantai utama untuk sholat.

"Saya kira para penembak jitu tersebut tidak hanya disini. Kemungkinan ada juga dari gedung Pertamina. Karena ada sesi Obama berada di ruang terbuka dan bisa dilihat dari gedung-gedung tinggi lainnya," ujar Juli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini