News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Obama ke Indonesia

Istana Bantah Istimewakan Obama

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Barack Obama berjalan beriringan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/11/2010)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Negara membantah adanya perlakuan khusus yang dilakukan terhadap Presiden Amerika Serikat, Barack Obama  dibandingkan dengan kehadiran tamu negara yang lain, Presiden Austria Heinz Fischer.

Perlakuan yang diberikan sama, didasari atas permintaan para tamu negara. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden SBY Bidang Luar Negeri Teuku Faizahsyah, Rabu (10/11/2010).

"Prosesi dalam rangka penyambutan, pengamanan bagi setiap kepala negara berdasar standart protokoler sama. Tak ada perbedaan perlakuan antara yang diterapkan kepada Presiden AS dengan Presiden Austria," kata
Faizahsyah kepada wartawan di Istana.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat dikonfirmasi kemudian menegaskan, kesan pengamanan Obama lebih ekstra dibanding Presiden Austria, tidaklah benar.

Pengamanan kepada para tamu negara, kata Marty, tentu didasari kesepakatan yang terjadi sebelumnya. Penanganan setiap tamu negara yang datang, tegasnya, bukan dilakukan oleh Istana.

"Pihak tamu negara punya hak meminta pola pengamanan paling sesuai dengan kondisi yang bersangkutan. Kami menangani protokolernya," ujar Marty seraya menyatakan  Pemerintah Austria tak mengeluh adanya kesan perbedaan pengamanan yang dilakukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini