Laporan Wartawan Tribun Jogja, Anugerah dan M Nur Huda
JOGJA, TRIBUNNEWS.COM – “Sakitnya Jogja, adalah sakitnya Papua,” kata Yoseph Yophie Kilangin (44) Tokoh adat Timika Papua, di Jogja, Jumat (10/12/2010). Yophie yang datang ke Kota Gudeg ini sejak dua hari lalu, berencana bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu (11/12), pukul 09.00 WIB untuk mendukung Jogja tetap istimewa.
Menurut Yophie, apa yang dirasakan rakyat Jogja saat ini sama dengan apa yang dirasakan warga di Papua. Kebijakan otonomi daerah, terutama di Papua, hanyalah kebohongan,. Buktinya kebijakan tersebut tidak ada realisasinya dan membuat rakyat Papua merasa selalu dinomorduakan.
Yogyakarta yang secara geografis lebih dekat dengan pusat pemerintahan, lanjutnya, diperlakukan seperti ini.
“Bagaimana dengan daerah lain yang jauh dari pusat pemerintahan, seperti kami,” tegasnya.
Sikap pemerintah pusat itu, lanjut Yophie, mendandakan mereka sama sekali tidak dapat menghargai dan menghormati daerah.
“Kalau kehormatan itu tidak dihargai lebih baik tidak usah ada Negara ini, itu artinya negara ini telah terancam. Tidak mustahil habis Yogya, nanti gantian Papua yang di obok-obok,“ ujarnya.(*)
Sakitnya Jogja Adalah Sakitnya Papua
Editor: Tjatur Wisanggeni
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger