News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa Disuruh Menggonggong

Terkuak Hubungan Ivan Sugiamto dan Kolonel TNI, Foto Bersama Viral

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedekatan antara tersangka kasus perundungan siswa SMA Gloria 2 Surabaya dengan sejumlah pejabat kepolisian Polrestabes Surabaya menjadi sorotan.

TRIBUNNEWS.COM - Foto pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugiamto, yang beredar di media sosial bersama seorang Kolonel TNI AD, menjadi viral di tengah kasus perundungan yang menjerat Ivan.

Ivan kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polrestabes Surabaya.

Foto Kolonel TNI Bukan Bekingan Ivan

Terkait foto viral tersebut, pihak TNI menegaskan bahwa tidak ada anggotanya yang menjadi bekingan Ivan Sugiamto.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto, menyatakan Ivan dan Kolonel TNI tersebut adalah teman biasa yang bersahabat lama.

"Hanya teman biasa, enggak ada hubungan bisnis, apalagi beking," ungkap Hariyanto pada Sabtu (16/11/2024).

Foto sebelum Kejadian Viral

Foto yang menunjukkan Ivan bersama Kolonel TNI diambil pada 18 September 2024, sebelum insiden yang menjerat Ivan.

Hariyanto menambahkan, hubungan mereka sudah terjalin lama, dan foto tersebut kembali dikaitkan dengan Ivan saat kasusnya mencuat.

Kasus Perundungan Ivan Sugiamto

Kasus Ivan Sugiamto bermula ketika ia melabrak seorang siswa SMAK Gloria 2 Surabaya, ET, pada Oktober 2024.

Ivan tidak terima anaknya diolok-olok, lalu mendatangi sekolah tersebut bersama sekelompok orang untuk menuntut permintaan maaf.

Baca juga: Beredar Nama-nama Kontak Diduga Ivan Sugiamto di Get Contact: Mafia Surabaya hingga Ivan Syahrini

Aksi itu memicu keributan, di mana Ivan bahkan menyuruh ET untuk bersujud dan menggonggong.

Saat ini, Ivan Sugiamto berada di ruang tahanan Polrestabes Surabaya.

Kondisi Ivan di Penjara

Kondisi Ivan di penjara tidak berbeda dengan tahanan lainnya.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, menegaskan bahwa Ivan akan tidur di ruang tahanan tanpa kasur dan hanya mendapatkan dua kali makan sehari.

"Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari. Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini