Setgab Janji Tampung Aspirasi Warga Yogyakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi berjanji akan menampung aspirasi dari seluruh masyarakat DI Yogyakarta.

Hal itu adalah hasil pertemuan Setgab yang membicarakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta, kemarin malam.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat Djafar Hafsah, pembahasan RUU Keistimewaan Yogyakarta masih digodok pemerintah karena harus menerima berbagai masukan dari rakyat Yogyakarta, tokoh-tokoh masyarakat, termasuk para akademisi, dan Sultan.

"Jadi yang dibahas semalam di Setgab kapan RUU Keistimewaan Yogyakarta itu dikirim ke DPR," ujar Djafar saat ditemui di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Jumat (10/12/2010).

Dikatakan Djafar, hingga kini pemerintah masih menyempurnakan konsep RUU Keistimewaan Yogyakarta. Karena itulah, pemerintah belum mengirim RUU tersebut ke DPR.

"Kita akan menampung seluruh aspirasi dari masyarakat Yogyakarta, ahli, dan tokoh di sana. Nanti, seluruh masukan tersebut akan dituangkan dalam pasal dan ayat dalam RUU tersebut," paparnya.

Demokrat menjanjikan bila RUU tersebut akan selesai pada periode sidang tahun 2011 di DPR. "RUU itu penting, target kita selesai sebelum masa periode Sri Sultan selesai 2011. Satu atau dua minggu ini RUU tersebut selesai di Pemerintah," tegasnya.(*)