Laporan Wartawan Tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dinantikan cukup lama akhirnya DPR menerima juga draf RUU Keistimewaan Yogyakata yang ditandatangan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (16/12/2010).
Draft tersebut masuk dengan surat Keputusan Presiden R99 dan dibacakan pada rapat paripurna hari ini. "Jadi pada hari yang sama kita menerima tiga surat dari Presiden. Salah satunya surat R99 yaitu mengenai keistimewaan DIY,"Kata Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (16/12/2010) sesaat sebelum memimpin sidang.
Dengan masuknya draft RUUK DIY kepada DPR, maka polemik jabatan gubernur dan wakil gubernur Yogyakarta menjadi domain dewan. Pramono berharap konflik keistimewaan Yogyakarta bisa mereda.
Pembahasan RUUK DIY sendiri baru bisa diagendakan akan dibahas seusai masa reses masa persidangan II periode 2010-2011 pertengahan Januari 2011 mendatang. "Itu akan menjadi kewenangan masing-masing fraksi untuk menyikapinya." Ujar Pramono
PDI Perjuangan akan menjadikan hasil sidang paripurna terbuka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY beberapa hari lalu sebagai cermin keinginan masyarakat Jogyakarta. "Saya meyakini parpol lain akan melakukan hal demikian," ujarnya.
Lalu kenapa surat tersebut nomornya R99, menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, mungkin itu angka keramat. "Mungkin itu angka keramat dan favorit SBY," imbuhnya.
Adakah Hubungannya? Nomor RUU Yogya Pakai Angka Favorit SBY
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger