TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menyatakan diri membentuk Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN), 84 pemilik suara sah PSSI kini menerima sentikan dukungan dari tiga pemilik suara PSSI lainnya. Bergabungnya tiga pemilik suara tersebut membuat jumlah suara yang membelot dari Nurdin Halid kini menjadi 87 suara.
Ketua KPPN, Syahrial Damopolii mengatakan, bergabungnya tiga suara baru ke dalam gerbong revolusi PSSI yang lahir dari deklarasi bersama di Hotel Century tersebut juga bakal diikuti beberapa pemilik suara lain. Jadi sampai hari ini, suara yang masih setia terhadap Nurdin Halid hanya menyisakan 13 pemilik suara.
Jumlah tersebut, menurut Syahrial sangat mengindikasikan jika Nurdin Halid beserta jajarannya di PSSI yang kini tidak diakui mereka, benar-benar tidak dikehendaki lagi oleh anggota PSSI. Hal itu juga yang kemudian memantapkan langkah KPPN mengambil alih kewenangan PSSI, dan mengambil otorita sepakbola tanah air.
"Jumlah suara kami bertambah jadi 87 suara. Setelah Jawa Barat dan lainnya bergabung. Ini akan terus berdatangan. Kenapa tidak menunggu kongres mereka (PSSI Nurdin), karena kami sudah tahu disana itu amburadul. Kantor PSSI saja sudah digembok. Saya kira berkumpulnya 87 pemilik suara ini sudah sangat jelas menempatkan kami menjadi pemegang kewenangan PSSI," ujar Syahrial di Hotel Sultan, Jakarta.
KPPN sendiri akan menggelar kongres pertama di Surabaya, 26 Maret mendatang. Kongres pertama tersebut untuk membentuk Komite pemilihan, Komite Banding, dan membahas penyempurnaan Statuta PSSI, yang telah melenceng jauh dari Statuta FIFA.
Menurut Syahrial, setelah tiga agenda utama tersebut rampung dibahas dalam kongres pertama mereka di Surabaya, selanjutnya KPPN yang mengklaim telah menggantikan posisi PSSI Nurdin Halid menentukan arah kebijakan organisasi tersebut akan menggelar Kongres Luar Biasa di Solo. (*)
Pembelot Nurdin Halid Bertambah Jadi 87 Suara
Penulis: Alie Usman
Editor: Harismanto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger