News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gedung Baru DPR

Djoko Kirmanto: Presiden Tidak Bilang Menolak Gedung Baru DPR

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rancangan gedung baru DPR

Laporan wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan Presiden Susilo  Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menyebut menolak pembangunan gedung baru DPR RI.

"Tadi, tidak ngomong seperti itu (menolak)," kata Djoko usai mendengarkan pidato  Presiden terkait pembangunan gedung dan bangunan pemerintah dan non pemerintah  di kantor Presiden Jakarta, Kamis (07/04/2011).

Menurut Djoko, apa yang dikemukakan Presiden mengenai pembangunan gedung dan  bangunan pemerintah dan non pemerintah harus dipahami sesuai kewajarannya.

"Kewajarannya sambil jalan ini akan kita evaluasi kembali. Kalau tidak wajar yah  harus direvisi," kata Djoko.

Termasuk, kata dia, anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk pembangunan gedung DPR RI diminta kewajarannya. "Itu yang diminta oleh Bapak Presiden untuk dilihat kembali. Gitu yah. Coba dicek. Ada hal-hal yang melampaui kewajaran atau tidak. Tapi bahwa keperluannya Bapak Presiden memahami. Cuma tolong dicek apa ukuran luasnya sudah cocok. Apa kualitasnya tidak terlalu mahal," kata Djoko.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)menginstruksikan kepada  segenap jajaran pemerintah baik pusat dan daerah untuk dilakukan pengecekan rencana pembangunan gedung dan fasilitas yang tidak memenuhi ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Dalam bahasa saya tidak memenuhi standar kepatutan agar ditunda dulu. Untuk dilakukan revisi penyesuaian bahkan barangkali kalau memang tidak sangat diperlukan bisa ditunda dan dibatalkan,"kata SBY dalam pidato sekaligus keterangan pers usai rapat kabinet terbatas di kantor Presiden Jakarta, Kamis (07/04/2011).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini