News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror Bom

Kotak Mencurigakan di Teuku Umar Ternyata Berisi Daun Kering

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gegana memeriksa sebuah benda mencurigakan yang tergeletak di sekitar bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2011). Setelah diperiksa, Gegana membawa benda tersebut ke markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Kotak mencurigakan yang ditemukan di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, ternyata berisi daun kering serta tanah liat.

Hal itu diketahui setelah tim Gegana Polri membuka kotak tersebut dengan menggunakan gergaji, sekitar pukul 18.45 WIB, Jumat (29/4/2011).

Awalnya petugas Gegana dengan menggunakan pakaian penjinak bom mendeteksi kotak berukuran 1 X 1 meter dengan menggunakan alat pendeteksi metal.

Alat tersebut tidak menangkap adanya unsur logam didalam paket. Petugas kemudian dengan menggunakan gergaji mencoba membuka isi paket tersebut. Setelah dibuka ternyata isinya berupa daun kering serta tanah liat.

Petugas gegana kemudian membawa kotak berwarna hitam dengan bertuliskan Ericsson itu ke Polres Jakarta Pusat. Setelah lokasi dinyatakan aman, petugas kemudian melepaskan garis polisi dan Jl. Teuku Umar dibuka kembali.

Pantauan Tribunnews.com, arus lalu lintas yang sempat macet total, kini mulai lancar dengan adanya petugas lalu-lintas. Polres Jakarta Pusat kini sedang meminta keterangan para saksi terkait paket tersebut.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hamidin mengatakan pihaknya mendapat laporan dari seorang tukang sampah yang biasa membersihkan lingkungan sekitar.

Saat membersihkan sampah, sebuah mobil bak terbuka mendatangi lokasi tersebut dan membuang kotak berwarna hitam di pinggir jalan. "Katanya, hati-hati, malam ini tiga rumah akan menjadi lautan api," kata Hamidin menirukan perkataan saksi.

Hamidin menuturkan kata-kata ancaman tersebut keluar dari mulut perempuan. Dirinya mengaku belum mendapatkan nomor polisi mobil bak terbuka tersebut. Dirinya menghimbau agar masyarakat Jakarta Pusat tidak paranoid dan tetap melaporkan kepada pihak yang berwajib bila menemukan benda mencurigakan


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini