TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq ternyata belum percaya seratus persen
kabar tewasnya Osama Bin Laden di Pakistan. Meski, pengumuman tewasnya
Osama disampaikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
"Sampai sekarang masih fifty-fifty.
Kita akan cari informasi itu. Kita cari tahu dulu, karena baru satu
sumber. Jadi kabar itu mungkin iya, mungkin juga tidak. Kalau sudah ada
aprroval (persetujuan bersama) baru kita percaya," kata Lutfi Hasan
Ishaq kepada para wartawan usai bertemu dengan para tokoh buruh di Hotel
Sahid, Senin (2/5/2011).
Lutfi Hasan baru mengaku percaya atas tewasnya Osama Bin Laden bila
sudah dilakukan tes DNA seperti yang pernah dilakukan terhadap mantan
Presiden Iraq, Saddam Husein.
"Kalau sudah di tes DNA, baru percaya. Saddam Husein, dulu, air liurnya juga diperiksa untuk memastikan," tegasnya.
Dikatakan, kalaupun Osama Bin Laden memang tewas, itu adalah kehendak
Tuhan. Dan yang pasti, tewasnya Osama Bin Laden, diyakininya tak akan
berimbas apapun terhadap Indonesia.
"Osama tak ada kaitannya dengan Indonesia. Dan tak ada satu perusahaan milik Osama yang ada di Indonesia. Yang jelas, ada atau tidak ada Laden, selama kesejahteraan belum terpenuhi, kana ada rasa tak puas, sikap kekecewaan bisa saja terjadi dan tak terkait dengan Osama," demikian Lutfi Hasan Ishaq.