Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden SBY angkat bicara terkait beredarnya SMS fitnah yang mendeskreditkan Presiden SBY. Dalam SMS yang dikirim dari nomor luar negeri itu dikatakan, Nazaruddin akan mengungkap isu heboh termasuk skandal kedekatan Presiden SBY dengan Staf Khusus Bidang Politik Presiden SBY, Daniel Sparingga.
"Sehubungan dengan merebaknya sms seakan-akan dari Nazarudin dari nomor yang berasal dari nomor luar Indonesia yang mendiskreditkan banyak pihak termasuk Presiden SBY. Kami menilai ada yang memanfaatkan situasi," kata Staf Khusus Presiden bidang Sosial dan Bencana Andi Arief melalui blackberry messenger kepada wartawan di Jakarta Sabtu (28/5/2011).
Menurutnya, metode penyebarluasan informasi semacam ini, adalah kelanjutan dari berbagai cara yang selama ini digunakan untuk membuat berita bohong tentang SBY. Apalagi, si pengirim tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kemajuan teknologi memang sangat memungkinkan lahirnya informasi-informasi tidak sehat. Upaya mendeskriditkan yang selama ini selalu digunakan menggunakan sms, jejaring sosial (socmed) dan lainnya sulit dicegah tetapi sangat mungkin ditemukan pelakunya oleh aparat hukum," ungkap Andi seraya berharap media massa menyaring berbagai informasi pemberitaan.
"Kejadian seperti ini bisa terkena pada siapapun. Kita berharap tradisi buruk penggunaan teknologi bukan menjadi kebudayaan kita," sergahnya.