Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, mengakui sudah menerima informasi, bahwa buronan KPK, Nunun Nurbaeti mendapatkan pengawalan tentara dalam pelariannya di Thailand.
"Ada informasi itu tapi, kita belum tahu persis. Gak jelas ada yang ngawal militer atau bukan," ujar Busyro yang diwawancarai wartawan selepas melantik Direktur Penuntutan KPK, Warih Sardono, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/7/2011).
Kendati sudah mendapatkan informasi, pihak KPK lanjut Busyro belum mengetahui kebenaran informasi tersebut, juga mengetahui keberadaan istri dari mantan Wakapolri, Adang Dorodjatun tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK telah menetapkan Nunun Nurbaeti, sebagai tersangka dalam kasus suap dibalik terpilihnya Miranda Goeltom, dalam proses fit and proper test Deputi Gubernur Senior BI, di tahun 2004.
Namun hingga kini KPK belum bisa memeriksa Nunun, karena yang bersangkutan tak pernah memenuhi pemanggilan KPK baik dalam kapasitasnya sebagai saksi maupun tersangka.
Diduga saat ini Nunun tengah berada di luar negeri.