TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan mengangkut pemudik dengan kapal perang memang tidak salah, buktinya penumpangnya semakin banyak.
Hal itu diungkapkan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Leon Mohammad kepada Tribun di Jakarta.
"Tahun lalu yang ikut sedikit, tahun ini sudah 700 orang yang ikut dengan 300 sepeda motornya. Tahun depan sosialisasi dan tempat pendaftarannya diusahakan lebih baik lagi. Mudah-mudahan akan lebih banyak pesertanya," jelasnya.
Pada mudik tahun ini, Kemenhub merangkul TNI AL dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengangkut pemudik dengan kendaraan sepeda motor dengan KRI Banjarmasin.
Sebenarnya, kapal tersebut memiliki kapasitas angkut 1.000 sepeda motor dan 2.000 penumpang. Dengan kapasitas tersebut sebenarnya masih banyak kendaraan dan penumpang yang bisa dimuat.