TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Mindo Rosalina Manullang, Kamis (15/9/2011). Rosa tiba sekitar pukul 12.45 WIB dengan menumpang mobil tahanan KPK.
Mengenakan baju terusan berwarna abu-abu gelap, Rosa hanya mengungkapkan jika dirinya diperiksa sebagai saksi. Selebihnya dia enggan berkomentar banyak. Dia tak mengungkap untuk tersangka siapa keterangannya itu dibutuhkan.
Dia pun tak mengungkap apakah kedatangannya untuk dikonfrontasi dengan Angelina Sondakh atau tidak. Pasalnya, Angie juga diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka M Nazaruddin hari ini. "(Diperiksa sebagai) Saksi," ujar Rosa di gedung KPK.
Juru bicara KPK Johan Budi ketika dikonfirmasi menampik Rosa hendak dikronfontir dengan Angie. "Nggak (dikonfrontir)," tulis Johan dalam pesan singkatnya.
Hingga saat berita ini dilaporkan, baik Rosa maupun Angelina masih menjalani pemeriksaan di gedung KPK.
Untuk diketahui, nama Angelina Sondakh disebut terkait dalam dugaan kasus suap pembangunan Wisma Atlet Palembang, Sumatera Selatan. Angelina diketahui pernah berkomunikasi dengan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang yang kini telah menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor.
Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis pernah mengungkap hal tersebut. Yulianis mengatakan penggunaan bahasa 'istilah' dalam percakapan via BBM antara Rosa dengan Angelina. Dalam percakapan di BBM, keduanya sering menyebut istilah 'Apel Malang', dan 'Apel Washington'.
Apel Malang adalah istilah yang sering mereka pakai untuk 'rupiah'. Sedangkan apel Washington adalah istilah pengganti untuk 'dollar Amerika'. "Kami kalau bicara begitu, Pak. Kalau Bu Rosa perlu uang ke saya, dia bilang perlu apel Malang," ujar Yulianis.