TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angelina Sondakh, mantan Puteri Indonesia 2001 memiliki harta kekayaan bernilai mencapai Rp6,15 miliar.
Berdasarkan data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Angelina per 28 Juli 2010 yang dilansir KPK, istri mendiang Adjie Massaid itu memiliki besaran kekayaan hingga Rp 6.155.441.388 (Rp 6,15 miliar) dan 9.628 dolar AS. Besaran nilai kekayaan itu pun masih mungkin bertambah.
Ini dapat dilihat dari lonjakan harta kekayaan wanita asal Manado itu dalam kurun waktu 2003 hingga 2010. Saat melaporkan LHKPN-nya untuk kali pertama pada 23 Desember 2003, nilai harta kekayaan Angelina baru sebesar Rp 618.263.000 (Rp600 juta) dan 7.500 dolar AS. Artinya terjadi kenaikan sekitar sepuluh kali lipat dari kisaran Rp600 juta ke Rp6,15 miliar.
Harta Angie, panggilan akrabnya, terdiri dari harta bergerak, harta tidak bergerak, surat berharga, dan Giro dan setara kas.
Untuk harta tidak bergerak, Angie memiliki tanah seluas 1.000 meter persegi di Kabupaten Bandung. Tanah ini baru dibeli Angie setelah 2003. Selain itu, Angie juga memiliki tanah dan bangunan seluas 316 meter persegi dan 160 meter persegi di Kotamadya Jakarta Timur.
Dalam LHKPN-nya, Angie mengaku tanah ini didapatnya sebagai warisan. Tanah dan bangunan ini pun baru dimiliki Angie setelah tahun 2003. Angie tak hanya menambah harta yang dimilikinya selepas pertama kali melaporkan LHKPN pada 2003.
Angie juga menjual tanah dan bangunan seluas 144 meter persegi dan 85 meter persegi di Kabupaten Tangerang. Besaran harta kekayaan tidak bergerak Angie pada 23 Desember 2003 hanya sejumlah Rp 151.663.000. Harta tidak bergerak itu melonjak tajam nilainya hingga Juli 2010. Terhitung 21 Juli 2010, harta tidak bergerak Angie mencapai Rp 2.825.824.000.
Angie tak hanya memiliki harta tidak bergerak. Pundi-pundi kekayaannya juga berbentuk harta bergerak. Untuk harta bergerak, Angie memiliki mobil jenis BMW X5, mobil jenis Honda CR-V, mobil jenis Toyota Kijang Innova, motor merk BMW, dan alat transportasi lain bermerk Bombardier. Semua harta bergerak yang disebutkan itu, baru dimiliki Angie selepas tahun 2003.
Sementara harta bergeraknya yang dimilikinya hingga tahun 2003, yaitu dua mobil merk Hyundai Trajet dan mobil merk Toyota Vios, dijual olehnya selepas kurun waktu tersebut.
Laiknya harta tidak bergerak, harta bergerak Angie juga melonjak tajam besarannya. Jika hingga 23 Desember 2003 harta bergerak Angie hanya sebesar Rp 377.900.000, maka per 21 Juli 2010, harta bergeraknya mencapai Rp 1.184.000.000.
Harta kekayaan Angie tak hanya berbentuk harta tidak bergerak dan harta bergerak. Angie juga memiliki harta bergerak lainnya berupa batu mulia dan barang seni dan antik yang hingga 21 Juli 2010 nilainya mencapai Rp 165.000.000.
Sama seperti harta bergerak dan harta tidak bergerak miliknya, batu-batu mulia, barang seni dan antik serta benda bergerak Angie lainnya, diperoleh ibu Keanu Jabaar Massaid itu setelah tahun 2003. Batu mulia misalnya, diperoleh Angie dalam kurun waktu 2003 hingga 2005.
Meskipun ada beberapa yang sudah didapatnya pada kurun waktu 2002. Sementara barang seni dan antik serta benda bergerak lainnya, diperolehnya pada kurun waktu tahun 2007. Jumlah harta bergerak lainnya milik Angie hingga 23 Desember 2003 sendiri hanya sebesar Rp 38.700.000.
Terakhir, Angie juga memiliki surat berharga dan Giro dan setara kas. Hingga 21 Juli 2010, besaran nilai surat berharga Angie yang terdiri dari surat berharga tahun investasi 2010 dan tahun investasi 1995 hingga 2004, mencapai Rp 1.210.000.000.
Sementara untuk Giro dan setara kas, besarannya mencapai Rp 770.617.388 dan 9.479 dolar AS hingga 21 Juli 2010. Besaran ini meningkat tajam dari jumlah Giro dan setara kas yang dimiliki Angie hingga 23 Desember 2003 yang hanya Rp 50 juta dan 7.500 dolar AS.