TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri akan merilis identitas jenazah pelaku bom bunuh diri di Gereja GBIS Solo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (27/9/2011), pukul 10.30 WIB.
Rilis ini disampaikan berdasarkan hasil identifikasi dan pencocokkan sidik jari, DNA, data gigi jenazah yang diduga kuat Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo dengan keluarganya. "Hari ini jadi kami rilis pelaku bom Solo di Humas Polri, pukul 10.30 WIB," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam, saat dihubungi pada Selasa (27/9/2011) pagi.
Menurut Anton, akan dihadiri langsung oleh Kapusdokkes Polri, Brigjen Musaddeq Ishaq. "Nanti Pak Mussaddeq yang akan jelaskan langsung mengenai hasil kerja tim forensik, dari mulai pencocokkan DNA, sidik jari, dan sebagainya," jelasnya.
Anton juga mengakui bahwa wajah pelaku bom bunuh diri di Solo pada Minggu (25/9/2011) kemarin ini, mirip dengan wajah Hayat. Namun, Anton belum mau memastikan bahwa pelaku bom diri tersebut adalah Hayat sebelum ada hasil tim forensik kepolisian.
Dari data Polri, Hayat adalah satu di antara lima DPO bom bunuh diri M Syarif di masjid Mapolresta Cirebon yang terjadi pada 15 April 2011 lalu, yang belum tertangkap. Kepolisian mengakui Hayat memang telah disiapkan sebagai "calon pengantin" aksi bom bunuh diri selanjutnya.