TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyatakan belum perlu menerjunkan personil tambahan untuk menjaga keamanan di wilayah Papua pascapenembakan orang tak dikenal terhadap personilnya dan sejumlah karyawan PT Freeport beberapa waktu lalu.
"Kita melihat perkembangan situasi dulu untuk penambahan petugas keamanan. Bila penilaian kurang, kita tambah. Kalau sudah membaik kita bisa kurangi. Sekarang belum ada penambahan," ujar Kadiv Humas Irjen Polisi Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Senin (31/10/2011).
Ketika pecah serangan penembakan, Polri tak mau kecolongan dengan bertambahnya korban jiwa. Sehingga Polri mendatangkan Brimob dari Kalimantan Timur dan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Saat ini mereka masih bertahan di Papua sampai kondisi benar kondusif.
Sejauh ini, personil Polri dan TNI yang diterjunkan ke lokasi belum berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap karyawan Freeport termasuk Kapolsek Mulia AKP Dominggus Otto Awes, yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka masih terus melakukan pengejaran sampai ke hutan.