TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (4/11/2011) hari ini, Mabes Polri mengirimkan enam petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) ke Papua untuk membantu mengungkap pelaku penembakan sejumlah korban tewas dari pihak sipil dalam beberapa kejadian terakhir di Papua.
Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, di Jakarta, Jumat (4/11/2011).
Tim dari Puslabfor Polri tersebut terlebih dahulu akan memeriksa proyektil peluru yang mengenai sejumlah korban sehingga bisa diketahui senjata yang digunakan dan pelakunya.
Salah satu prioritas kerja tim dari Puslabfor Polri tersebut, yakni memeriksa proyektil peluru terhadap sejumlah korban yang tewas saat unjuk ribuan pekerja PT Freeport Indonesia di Terminal Gorong-gorong pada 10 Oktober 2011 dan saat Kongres Rakyat Papua III di Abepura, pada 20 Oktober 2011.
"Hari ini, tim Labfor sebanyak 6 orang berangkat ke Papua, khususnya ke Timika, untuk melaksanakan pengecekkan ulang di TKP dan juga dalam rangka untuk pengembangan dan pengejaran pelakunya," ujar Saud.