TRIBUNNEWS.COM - Ivan Sugianto disebut-sebut memiliki bekingan seorang jenderal.
Ivan Sugianto adalah pengusaha diskotek asal Surabaya yang memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bersujud dan menggonggong.
Dia yang sempat arogan dan memaksa siswa SMA Gloria berinisial EV untuk sujud dan menggonggong tersebut kini sudah meminta maaf hingga videonya viral.
Namun, meski Ivan Sugianto sudah meminta maaf, perkara akan tetap berlanjut.
Apalagi Ivan Sugianto telah resmi dilaporkan atas dugaan tindakan ancaman kekerasan.
Pihak yang melaporkan Ivan Sugianto adalah guru SMA Gloria 2 Surabaya, tempat EV bersekolah.
Laporan yang dilayangkan kepada Ivan Sugianto tersebut merupakan bentuk tidak terima atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Ivan Sugianto terhadap Ev.
Bukannya merasa takut, Ivan Sugianto saat ini justru rela menyerahkan dirinya ke Polrestabes Surabaya.
"Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya, saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, saya berharap bisa mengampuni saya," ucap Ivan dikutip dari akun X @CakKhum, Rabu (14/11/24).
Karena tak dapat menahan emosi, Ivan Sugianto bahkan terlihat meneteskan air mata saat memohon maaf kepada keluarganya.
"Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," ungkap Ivan dengan suara terbata-bata, menunjukkan betapa dalamnya penyesalan yang ia rasakan
Baca juga: Ivan Sugianto, Pengusaha yang Paksa Siswa SMA Menggonggong, Kini Terancam 3 Tahun Bui
Lalu siapa bekingan Ivan Sugianto dan mengapa Ivan Sugianto menyerahkan diri kepada Polrestabes Surabaya?
Ivan Sugianto diduga memiliki bekingan seorang jenderal mabes.
Sebab, beredar foto Ivan sedang berada di ruang Vice Control Polrestabes Surabaya.