News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Wisma Atlet

Angelina Sondakh Bungkam

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, usai diperiksa penyidik KPK, di kantor KPK Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2011). Angelina diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 26 di Palembang, Sumatera Selatan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan bakal ada tersangka baru dari politisi terkait pusaran kasus Nazaruddin. Salah satu nama yang disebut-sebut Nazaruddin dan beberapa kali diperiksa KPK adalah Angelina Sondakh yang juga duduk sebagai Panitia Anggaran DPR.

Angelina tidak menjawab ketika dikonfirmasi Tribunnews.com melalui pesan singkat soal itu. Sebanyak tiga kali Tribunnews.com mengirimkan pesan singkat (SMS) namun tidak ada jawaban sama sekali.

Sikap Angelina itu tidak seperti biasanya, Anggota Komisi X DPR ini apabila dimintai keterangan melalui pesan singkat langsung menjawabnya meski hanya beberapa kalimat, namun kali ini tidak. Momentumnya pun dirasa tepat menyusul adanya pernyataan Busyro Muqoddas.

Karena tidak ada jawaban dari Angelina, Tribunnews.com mencoba menghubungi ke nomor telepon selulernya dengan pertanyaan sama nada sambung bahwa ponselnya aktif pun terdengar, akan tetapi tidak diangkat sama sekali. Tribunnews.com pun mencoba kembali beberapa menit kemudian dengan harapan istri almarhum Adjie Massaid ini menjawab panggilan.

Namun, apa yang terjadi Angelina justru mematikan telepon selulernya, dan hanya terdengar nada tinggalkan pesan atau ponsel tidak aktif.

Selain Angelina ada beberapa nama yang sempat disebut-sebut Nazaruddin dan berasal dari latar belakang politisi, seperti Mirwan Amie, I Wayan Koster, Melchias Mekeng dimana kesemuanya berasal dari Badan Anggaran DPR.

Ada juga nama Politisi Partai Demokrat Saan Mustopa, Jafar Hafsah dan Benny K Harman yang juga dibilang Nazaruddin menerima sejumlah dana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini