TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teka-teki siapa tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet selanjutnya ternyata belum jua terpecahkan hingga kini.
Wakil Ketua KPK bidang penindakan Bibit Samad Rianto masih mengikuti jejak Ketuanya Busyro Muqoddas yang belum mau mengungkap si calon tersangka yang dimaksud.
Bibit hanya mengatakan, penyidik masih meminta penambahan waktu untuk mendalami keterlibatan si calon tersangka dalam kasus tersebut.
"Penyidikan masih minta waktu mendalami. Ya kita beri waktu. Supaya mantap," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/11/2011).
Berkelakar, Bibit justru bertanya mengapa awak media sangat bernafsu mendorong KPK segera menetapkan dan mengumumkan tersangka baru terkait kasus tersebut. "Ngapain cepat-cepat?" ucapnya.
Bibit meminta awak media dan tentunya publik, untuk sabar menunggu hingga pihaknya benar-benar menyematkan status tersangka kepada si calon yang dimaksud.
Bibit memastikan, KPK tak asal bicara soal keberadaan calon tersangka itu. Semua perkara di KPK, lanjutnya, berpeluang memiliki tersangka baru.