Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung menilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerja lamban dalam melakukan audit forensik kasus Bank Century. BPK pernah berjanji ke DPR akan selesai pada awal November namun hingga sekarang laporannya belum diumumkan.
"Kalau sudah selesai, kami minta BPK untuk serahkan saja," ujar Pramono di gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Pramono mengatakan, sepengetahuan dirinya audit forensik Bank Century di BPK sudah selesai akan tetapi BPK memerlukan waktu untuk pendalaman dan mengonfirmasi beberapa hal. Salah satunya mengenai transfer Rp 1 Milliar kepada salah satu deputi gubernur Bank Indonesia, Budi Mulia.
"Timwas Century hanya bekerja hingga Desember kami harapkan, selambat-lambatnya minggu ini atau pekan depan sudah bisa diserahkan secara formal dan kalau mundur, tidak bisa digunakan oleh timwas dan akan kembali digunakan DPR secara kelembagaan,"jelasnya.
Dikhawatirkan kata Pramono jika audit forensik telat diumumkan maka mekanismenya akan kembali ke DPR dan menimbulkan kegaduhan baru lagi. "Dan mekanismenya jauh lebih ribut karena kembali ke fraksi-fraksi. Kalau sudah selesai, kami minta BPK untuk serahkan saja," pungkasnya.