Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir dua Syukur, anggota Brimob Detasemen C Sorong yang ikut tertembak oleh sekelompok orang tak dikenal di Kali Semen, Kampung Wandinggobak, Puncak Jaya Papua masih menjalani perawatan intensif setelah selamat dari maut.
"Dia masih dalam perawatan," ujar Kabid Humas Polda Papua Wahyono saat dihubungi, Sabtu (3/12).
Syukur, kata Wahyono, tertembak di bagian kakinya. Sedangkan kelompok penembak belum diketahui identitasnya. Mereka, kata Wahyono, masih dalam buruan anggota kepolisian disana.
Syukur lebih beruntung dari dua rekannya yang lain yaitu Brigadir dua Feriyanti Kaluku dan Brgadir dua Eko Alfriansyah. Keduanya harus meregang nyawa akibat terkena timah panas kelompok bersenjata, sore ini
Kedua polisi ini tewas setelah dihadang kelompok bersenjata di Papua. Saud menjelaskan, penghadangan terjadi saat satu rombongan Brimob baru pulang dari menjemput dua anggota Brimob yang sakit di pos Tinggi Nambut. Tiba-tiba, di perjalanan kelompok bersenjata langsung menghadang dan melakukan penembakan.
Saat ini, lanjut Saud, petugas masih melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pelaku.