News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Skandal Century

Pembubaran Diskusi Century di UKI: Awal Represi Penguasa

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUBARKAN MASSA - Ratusan angggota Kepolisian Republik Indonesia melakukan aksi pembubaran terhadap pendemo yang meyuarakan usut tuntas Bank Century di depan pagar Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (3/3/2011).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangankan memberantas, mendiskusikan korupsi saja sudah mulai dibatasi....

Pernyataan itu keluar dari mulut koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi atas sikap Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Maruli Gultom yang membubarkan diskusi skandal bailout Bank Century bertajuk Mengurai Skandal Century 6,7 Triliun Serta Keterlibatan SBY-Boediono, di Kampus UKI, Senin (05/12/2011).

Adhie M Massardi mengatakan  korupsi di negeri ini sudah melampaui batas, karena terjadi mulai di jantung sampai ke pembuluh arteri kekuasaan di daerah-daerah. Adhie menilai, karena rezimnya sudah korup, maka pemberantasannya pun tidak mungkin lagi hanya mengandalkan institusi hukum yang ada. Tidak juga hanya mengandalkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Tapi harus seluruh rakyat Indonesia! “  ujar Adhie kepada wartawan.
 
Juru bicara presiden era Gus Dur ini menyesalkan pembubaran sepihak rektor UKI dengan alasan, izin menggunakan ruangan lobi Fisipol UKI dicabut. Adhie menegaskan alasan rektor UKI, Maruli Gultom karena penyelenggaranya bukan lembaga kemahasiswaan yang diakui rektorat. Ia menganggap alasan MAruli membubarkan diskusi sangat naif dan mengada-ada.   

“Korupsi ini sudah menjadi musuh rakyat, seperti halnya narkoba. Jadi mosok mendiskusikan cara memeranginya saja harus diselenggarakan institusi formal? Ini tidak masuk akal,” katanya.

Namun demikian, anggota Komite Pengawas KPK yang jadi seorangnarasumber dalam diskusi melawan korupsi bersama Bambang Soesatyo, Misbakun dan Yusril Ihza Mahendra, tetap menghormati aturan yang disampaikan rektor secara lisan untuk menghentikan diskusi di kantin yang diikuti ratusan mahasiswa itu.  

“Tapi peristiwa (di UKI) ini akan menjadi langkah awal represi penguasa terhadap kelompok-kelompok antikorupsi. Jadi, ke depan nanti, jangankan memberantas, membicarakan korupsi saja sudah dibatasi,” katanya.  

Adhie melihat tangan-tangan kekuasaan sudah mulai menekan kampus dan para aktivis-nya.

“Dari wajahnya, saya melihat rektor UKI sangat tertekan saat meminta diskusi dibubarkan,” demikian Adhie Massardi.

Diberitakan, Rektor UKI Maruli Gultom membubarkan diskusi skandal bailout Bank Century bertajuk Mengurai Skandal Century 6,7 Triliun Serta Keterlibatan SBY-Boediono, Senin (05/12/2011). Diskusi itu  menghadirkan pembicara anggota Pansus Century, Bambang Soesatyo, Muhammad Misbahkun, Yusril Ihza Mahendra, Adhie Massardi, dan Fuad Bawazier. Maruli membubarkan lantaran diskusi yang dilakukan tidak berizin.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini