Laporan Wartawan Tribunnews.com Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru ditantang untuk menunjukkan 'nyalinya' dalam penegakkan hukum yang tidak tebang pilih. Abraham Samad cs diminta untuk berani melakukan audit kinerja KPK yang lama setelah Angelina Sondakh diketahu menjalin asmara dengan penyidik KPK BS.
Hal ini dikemukakan Anggota Komisi Hukum DPR RI yang tak lain Ketua DPP PKS Bidang Advokasi Hukum dan HAM, Aboebakar Alhabsy. Menurutnya, masalah asmara Angelina dan penyidik KPK berinisial BS bukan sekedar persoalan pribadi.
"Persoalan ini menjadi sebuah isu yang seksi ketika Anggelina terlibat asmara dengan penyidik KPK. Apapun alasannya, kisah asmara ini pasti akan mengundang spekulasi publik," ujar Aboebakar Alhabsy kepada Tribunnews di Jakarta, Sabtu (10/12/2011).
Kendati kekasih hati Angelina Sondakh disebut Ketua KPK Busyro Muqoddas tak menangani skandal wisma Atlet, namun hubungan asmara tersebut perlulah dipantau.
"Saya kira perlu dilakukan audit kinerja atas perkara Wisma Atlet, ada atau tidak hubungan pacar Anggie yang penyidik KPK dengan perkara Wisma Atlet, dia adalah orang dalam. Kasus ini terlanjur mencuat, publik harus diyakinkan bahwa penindakan kasus Wisma Atlet telah berjalan secara profesional, dan hal ini hanya dapat dilakukan dengan audit kinerja," imbuhnya seraya berharap KPK baru dapat mengerjakan hal ini.
"Apalagi audit kinerja adalah salah satu program yang pernah dipresentasikan pimpinan KPK pada waktu fit and proper test," ujarnya.