TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Masalah penting yang juga dibahas dalam pelaksanaan Rakernas PDI-P di Bandung adalah gejolak yang kini masih terjadi di Provinsi Papua. DPD PDI-P Papua mengingatkan agar pemerintah mengedepankan dialog untuk menyelesaikan masalah. Jangan sampai, masalah Papua, akan bernasib sama, lepas seperti Timor-timur.
"Evaluasi mengenai Papua bahwa, PDIP mengimbau dan menginginkan pemerintah bersungguh-sungguh membicarakan masalah Papua ini. Apapun namanya, baik musyawarah mufakat, negosiasi kepada masyarakat Papua, tetapi jangan sampai orang asing ke wilayah Papua," kata Puan Maharani saat memberikan keterangan pers di acara Rakernas PDI-P di Hotel Haris, Selasa (13/12/2011).
PDI-P, kata Puan menegaskan, menolak segala bentuk kekerasan dalam penyelesaian konflik Papua.
Hal ini, katanya lagi, juga didasari atas masukan dari DPD Papua dan Papua barat yang menyatakan bahwa masalah Papua tidak akan pernah selesai kalau menggunakan tindakan kekerasan.
"Tetapi bukan pula kita nego, kemudian kita mengalah kepada pihak luar kemudian disusupi pihak luar, tetapi PDIP harus memperjuangkan jangan sampai terjadi referendum, jangan sampai lepasnya NKRI kita setelah Timor Leste. Ini yang menjadi konsern kami," Puan menjelaskan. (tribunnews/yat)