Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus suap Wisma Atlet, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin, menyatakan anggota Komisi X DPR RI dari PD Angelina Sondakh dan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, adalah orang yang lebih mengetahui keterlibatan 'Ketua Besar' yang terdapat dalam komunikasi via blackberry messenger. Angelina Sondakh dan Rosalina juga mengetahui keterlibatan 'Bos Besar ' dalam perkara Wisma Atlet.
"Iya, Angie sama rosa yang lebih tahu," ujar Nazaruddin sebelum sidang kasusnya digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/1/2012).
Jelang sidang yang mengagendakan pemeriksaan saksi Rosalina, Nazaruddin berharap Rosalina berkata jujur perihal keterlibatan 'Ketua Besar' tersebut.
Seperti diketahui, Nazaruddin pernah menjelaskan mengenai pihak-pihak yang sebelumnya disebut berperan, seperti oknum dalam Banggar DPR. Nazaruddin mengungkapkan bahwa mantan rekan satu partai, Angelina Sondakh dengan anggota dewan dari Fraksi PDI-P, I Wayan Koster menerima uang Rp 9 miliar soal.
Setelah itu, keduanya menyerahkan Rp 8 miliar kepada pimpinan Banggar, Mirwan Amir. Dari Mirwan diserahkan ke pimpinan Banggar yang lain, Anas Urbaningrum dan ketua Fraksi Partai Demokrat sebesar Rp 1 miliar. Baik Koster, Angelina, Mirwan dan Anas sudah membantah tudingan tersebut.