TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh akan menghadiahi Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono mobil Esemka yang merupakan buatan siswa SMK di Solo. Itu akan dilakukan Nuh jika semua prosedur uji kelulusan yang diberlakukan terhadap mobil Esemka tuntas dilakukan.
"Tentu harus dipelopori, saya sendiri harus mempelopori (menggunakan mobil dalam negeri). Kami akan menghadiahi mobil ini jika sudah selesai semua. Kita berikan kepada Presiden, Wakil Presiden. Ini lho contoh (mobil nasional) yang sudah dihasilkan oleh adik-adik kita," kata Mendikbud di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/1/2012).
Menurut Nuh, kelak mobil Esemka ini akan digunakan oleh Kementerian yang dipimpinnya baik di pusat maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan seluruh Indonesia di daerah.
"Tanpa disuruh saya (gunakan). Karena saya bagian yang neken. Tentu dengan senang hati. Yang membiayai kan kementerian (Kemdikbud). Masa yang membiayai gak mau pake,' katanya.
Dikatakan mobil Esemka ini sudah memasuki fase tahun ketiga dan keempat yaitu fase uji. Menurutnya ada sekian banyak fase yang harus dilakukan agar mobil ini layak pakai. Ada pula tahap uji emisi yang sekarang tengah dilakukan. "Harapannya kalau uji emisi itu sudah dilakukan, selesai semua. Maka barulah masuk pada fase komersialisasi," kata dia.